Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul]
Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul] - Selamat datang di blog Info Mimpi, Info kali ini adalah tentang Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul] !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
puisi !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul] ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Dari dulu HMI Satu
Sekarang pun HMI satu
Yang akan datang pun HMI satu
Karena HMI pemersatu.
Mari kita jadikan HMI menjadi RAHMI
Rukunnya Anggota HMI
Meminjam istilah Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum PB HMI
Seperti diharapkan sejak dini.
Ingat perjuangan dan jasa pendahulu HMI
Lafran Pane, Asmi Nasution, Mintaredja, M. Sanusi,
Maisaroh Hilal, Siti Zaenah, Thayeb Razak, Yusdi Ghozali,
M. Anwar, Mansyur, Zulkarnaen, Marwan, Suwali,
Baroroh Baried, Suastuti Notoyudo, Amin Syahri, Ahmad Sadali,
Ushuluddin Hutagalung, A. Dahlan Ranuwihardjo, Toha Mashudi,
Lukman E. Hakim, Norman Razak, Sugiman, Bidrun Hadi, Tawang Alun,
Syaifullah Mahyuddin, Ismail Hasan Matarium, Roosdi A. Syuhada,
Mahbub Junaidi, R.M. Akbar, Farid Bakri Laksamana, Hartomo Ahmad Sumadi,
Ekky Syahruddin, Saadilah Mursyid, Isa A. Simatupang, Syufri Helmi Tanjung,
M. Akil Malla, dan Anniswati.
Serta sederetan nama telah terukir abadi dalam sejarah HMI
Yang telah berjuang tanpa pamrih untuk membangun HMI
Kini mereka sudah meninggalkan kita pergi
Semoga amal dan perjuangan mereka diterima Robbi Izzati
Kini HMI sama kita warisi.
Mari bersama-sama menatap jauh ke depan
Jangan biarkan HMI dalam keadaan ketidak-damaian
Mari bersama membuhul kembali persatuan
Agar HMI bagi generasi mendatang tidak menjadi beban.
Tinggalkanlah silang sengketa
Yang sedikitpun tiada berguna
Bagi perjuangan di manapun kita berada
Ini hanya merugikan perjuangan bersama
Yang senang dan menang hanyalah Islam Phobia.
Baca juga: Kongres Bersama Solusi Untuk Saddam dan Arya
Baca juga: Kongres Bersama Solusi Untuk Saddam dan Arya
Kesanalah HMI mengayunkan langkah pasti
Karena HMI yakin usaha sampai
Mencapai cita-cita HMI sejati
Demi kemaslahatan agama, nusa dan ibu pertiwi
Semoga HMI di bawah naungan dan ampunan Ilahi Robbi.[]
Catatan: Puisi di atas adalah buah karya Dr. H. Agussalim Sitompul dengan judul Kedamain. Pernah dibacakan pada Deklarasi Kesepakatan Bersama Penyelesaian Konflik HMI pada jumpa Pers di Kantor PB HMI, Jln. Diponegoro., No. 16 Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 31 juli 2003, pukul: 13.00 Wib. Sumber tulisan ini dari Bukunya yang berjudul 44 Indikator Kemunduran HMI, hal. 187.
Sbr.gbr: https://www.change.org/p/
Demikianlah Artikel Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul], Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul] ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Damailah HMI [Sebuah Puisi Dari Agussalim Sitompul] ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.