-->

Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017?

Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017? - Selamat datang di blog Info Mimpi, Info kali ini adalah tentang Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017? !! Semoga tulisan singkat dengan kategori 2018 !! News !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017? ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Foto. tempo.com
[Historiana] - Suana lebaran yang "riweuh" namun juga menyenangkan diikuti dengan "ritual" kemacetan dari tahun ke tahun. Namun, berita-berita media tahun 2017 lalu sungguh melegakan. Ritual kemacetan yang berpuluh tahun mewarnai lebaran, pada tahun 2017 lancar jaya. bagaimana dengan lebaran tahun 2018?

Kelancaran arus mudik lebaran 2018 ini menjadi tugas berat Kepolisian Republik Indonesia.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebutkan bahwa pengamanan mudik Lebaran 2018 akan lebih berat dibanding tahun sebelumnya. Ada tiga alasan yang mendasarinya. Apa itu?

"Ada tiga alasan kenapa lebih berat. Pertama, anggapan atau success story pengamanan 2017 membuat masyarakat menjadikannya sebagai parameter. Mereka menuntut tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu," ujar Royke di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Tegal, Jawa Tengah, Jumat (6/4/2018). Demikian diberitakan detiknews.com

Ya benar. Cerita kesuksesan pengamanan mudik Lebaran tahun 2017 dinilai Royke menjadi tolok ukur keberhasilan pengamanan mudik 2018. Untuk itu, ia berharap kerja sama antarinstansi dalam pengamanan tahun ini lebih ditingkatkan.

"Kalau hanya biasa-biasa saja atau sama dengan tahun lalu dianggap tidak berhasil oleh masyarakat karena mereka punya image parameter mereka adalah tahun lalu," kata Royke.

Alasan kedua adalah tersambungnya tol Trans-Jawa dari Jakarta hingga Surabaya. Royke khawatir, tersambungnya tol tersebut akan menimbulkan euforia di masyarakat. Sepertinya demikian. Berita hari ini, kecenderungan pemudik khususnya di pulau Jawa menggunakan jalan tol trans Jawa.

"Semua akan berbondong-bondong, 'Mari, tol sudah tersambung dari Jakarta menuju Surabaya, mari kita penuhi tol', padahal jalan arteri kosong. Ini berbahaya, akan terjadi kepadatan di pintu-pintu keluar, khususnya Semarang Krapyak ataupun Gandulan," tuturnya.

Alasan ketiga adalah terkait perkiraan tumpah ruahnya pemudik di rest area saat arus balik, khususnya di Cipali dan Cikampek. Untuk itu, rest area harus dikelola dengan baik.

"Nah, itu tiga alasannya," kata Royke.

Untuk itu, Royke menekankan bahwa koordinasi semua instansi dalam pengamanan mudik Lebaran 2018 ini sangatlah diperlukan. Semua instansi, dari kepolisian, TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, BPTJ, Jasa Marga, BNPB, Pertamina, Basarnas, hingga Jasa Raharja, harus bersinergi.

"Semua by government, atas nama pemerintah," katanya.

"Ini tinggal berapa hari ini, sebulan lebih. Semoga kepuasan masyarakat di dalam melaksanakan arus mudik ini dan balik bisa meningkat dibanding tahun lalu. Dan kemacetannya, ya walaupun ada, tidak separah tahun lalu. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," lanjut Royke.

Semoga mudik lebaran tahun ini lebih sukses dibandingkan tahun 2017.
Selamat Hari Lebaran!

Demikianlah Artikel Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017?, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017? ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Mudik Lebaran 2018 akan Lebih Lancar dari Tahun 2017? ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close