Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara
Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara - Selamat datang di blog Info Mimpi, Info kali ini adalah tentang Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
2018 !!
Sejarah !!
Sejarah Sunda !!
Tarumanagara !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
Lokasi Mandala/Kerajaan Ujung Kulon |
Mandala ini termasuk dalam daftar Kabuyutan atau Kemandalaan di Tatar Pasundan. Mandala tidak saja dipandang sebagai kawasan perdikan (pendidikan) bagi ajar pikukuh Sunda, namun juga memiliki kewenangan sebagaimana pemerintahan kerajaan. Mandala dipimpin oleh seorang Guru Resi yang disebut juga sebagai "Raja Mandala".
Kerajaan Ujung Kulon (Hujung Kulon) adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang berkedudukan di Ujung Kulon, Pandeglang Banten. Berdiri sekitar abad 2 M dengan wilayah kekuasaan sekitar Kabupaten Pandeglang sekarang.
Kerajaan Hujung Kulon merupakan kerajaan kecil bawahan dari Kerajaan Salakanagara. Pada tahun 368 M pamor Salakanagara menurun, akibatnya Kerajaan Salakanagara dan Kerajaan Hujung Kulon menjadi bawahan Kerajaan Tarumanegara. Dari buku Sejarah Jawa Barat (Yuganing Rajakawasa) karya Drs. Yoseph Iskandar, bahwa raja daerah Kerajaan Hujung Kulon yang pertama adalah Senapati Bahadura Harigana Jayasakti, adiknya Dewawarman I. Sementara adik dari Dewawarman yang seorang lagi, yaitu Sweta Liman Sakti diangkat menjadi raja daerah Mandala Tanjung Kidul dengan ibu Kotanya Aghrabintapura. Tidak diketahui banyak mengenai kerajaan Hujung Kulon ini.
Referensi
- Ayatrohaedi. 2005. "Sundakala: Cuplikan Sejarah Sunda Berdasarkan Naskah-naskah Panitia Wangsakerta" Cirebon. Pustaka Jaya, Jakarta. ISBN 979-419-330-5
- Danasasmita, Saleh. 2003. "Nyukcruk Sajarah Pakuan Pajajaran jeung Prabu Siliwangi". Bandung: Kiblat Buku Utama.
- Lubis, Nina Herlina., Dr. MSi, dkk. 2003. "Sejarah Tatar Sunda jilid I dan II". Bandung: CV. Satya Historica.
- Darsa, Undang A. 2004. “Kropak 406; Carita Parahyangan dan Fragmen Carita Parahyangan“, Makalah disampaikan dalam Kegiatan Bedah Naskah Kuno yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga. Bandung-Jatinangor: Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran: hlm. 1 – 23.
- Ekadjati, Edi S. 1995. Sunda, Nusantara, dan Indonesia; Suatu Tinjauan Sejarah. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran pada Hari Sabtu, 16 Desember `1995. Bandung: Universitas Padjadjaran.
- Ekadjati, Edi S. 1981. Historiografi Priangan. Bandung: Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran.
- Ekadjati, Edi S. (Koordinator). 1993. Sejarah Pemerintahan di Jawa Barat. Bandung: Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
- Iskandar, Yoseph. 1997. "Sejarah Jawa Barat: Yuganing Rajakawasa". Bandung: Geger Sunten.
Demikianlah Artikel Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Mandala Ujung Kulon: Kerajaan Bawahan Salakanagara - Tarumanagara ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.